Persela Dekati Paulo Atau Iwan Setiawan ?

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Sampai saat ini, keputusan siapa pelatih yang akan menukangi Persela Lamongan masih belum jelas.

Meski manajemen Persela akan segera memutuskan pelatih yang akan direkrut usai ajang Surya Citra Media (SCM) Cup, namun Persela benar-benar menutup rapat siapa pelatih yang didekati itu.

Dari informasi yang ada, dikabarkan ada dua calon pelatih yang masih didekati manajemen Persela Lamongan.

Kedua calon pelatih itu adalah pelatih asal Brazil, Paulo Camargo dan mantan pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan.

"Saat ini yang didekati antara Paulo atau Iwan Setiawan," tutur sumber yang enggan disebut namanya ini pada Surya(Tribunnews.com Network), Selasa (20/1/2015).

Selama ini, kedua calon pelatih yang didekati manajemen Persela ini memang punya pengalaman menangani klub di Indonesia.

Seperti mantan pelatih Sao Paolo Jr, Paulo Camargo yang pernah melatih Persibo IPL.

Kemudian untuk Iwan Setiawan, pria ini punya pengalaman melatih timnas U-17 dan sukses membawa Pusamania Borneo FC menjadi juara Divisi Utama 2014.

Sebelumnya, Media Officer Persela, Arif Bachtiar sempat menyinggung bahwa manajemen Persela sedang mendekati calon pelatih lokal, yang pernah menangani timnas.

Pendekatan itu akan ditentukan usai SCM Cup nanti.

"Kemungkinan setelah SCM Cup, ada kepastian pelatih baru," tambahnya.

Terkait calon pelatih yang didekati pengurus Persela Lamongan, Yunan Achmadi masih enggan membeberkannya pada publik.

Pihaknya masih ingin fokus pada ajang pra musim SCM Cup dan persiapan tim menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2015 nanti.

"Kami lebih fokus pada pembentukan tim dulu. Untuk saat ini, kami belum mau membicarakan pelatih lebih dulu," tegasnya.

Ketika disinggung tentang pendekatan Persela pada calon pelatih yang pernah menangani timnas, Yunan mengaku bahwa itu juga belum pasti.

Yang pasti, seiring dengan pendekatan manajemen pada calon pelatih, pihaknya akan terus memantau pemain-pemain yang layak direkrut.

"Kalau masalah rekrut pelatih, ini masih belum pasti," ujarnya.(Sudarma adi)