Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,PADANG - Gelandang Persija Jakarta Rendi Irawan akhirnya tiba di Padang, Selasa (20/1/2015) siang. Jadwal kedatangannya terhambat lantaran penundaan jadwal penerbangan dari maskapai Lion Air. Rendi mengaku kapok menggunakan jasa pesawat terbang yang paling sering bermasalah dengan keterlambatan itu. Semestinya dia dijadwalkan tiba di Padang, Senin (19/1/2015).
"Harusnya saya berangkat Senin jam 10.00 pagi dari Surabaya. Tapi, akhirnya harus nginap karena pesawatnya nggak datang-datang. Tidur hanya dua jam dari hotel yang diberikan, tapi nyatanya berangkat Selasa 09.00. Stres aku," keluh Rendi kepada Harian Super Ball.
Rendi menceritakan, sejumlah penumpang lainnya mengamuk di Bandara Juanda, Surabaya. Itu lantaran tidak ada kejelasan jadwal pemberangkatan susulan. Pelayanan dari pihak maskapai pun tidak sesuai dengan regulasi. "Nggak ngerti saya akhirnya bagaimana. Tapi, saya pribadi tidak diberikan kompensasi uang kembali sedikitpun dari Lion Air. Kalau bisa nggak mau naik itu lagi besok-besok," keluh pemain yang musim lalu membela Persik Kediri itu.
Pemain binaan Mitra Surabaya itu sebelumnya mendapat dispensasi keterlambatan tiba di Padang karena harus mendampingi istrinya yang melahirkan. Rendi kemungkinan bakal diturunkan pada laga terakhir Persija di fase penyisihan Grup A menghadapi Semen Padang FC. Tim Oranye masih memiliki kans menembus semifinal jika mampu mengalahkan kabau Sirah dengan catatan Persebaya dikalahkan sriwijaya FC.