TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – “Saya ingin Persiwa lanjut, namun saya harus fair melihat itu.”
Pernyataan ini disampaikan oleh pengurus Persiwa Wamena, Roberto Rouw, di gedung DPR, Selasa (20/1/2015). Roberto menyorot sanksi tidak boleh tampil di Indonesia Super League 2015 yang dijatuhkan oleh PT Liga Indonesia. Persiwa Wamena bersama Persik Kediri tidak lolos verifikasi keuangan yang dilakukan PT Liga Indonesia.
"Saya ingin Persiwa lanjut, tapi kan saya harus fair melihat itu. Kami memang tidak punya uang banyak, apalagi sekarang ada aturan tidak boleh pakai uang APBD," ujar Rouw yang juga anggota DPR dari fraksi Gerindra tersebut.
Akibat sanksi tersebut, Persiwa Wamena harus bermain di Divisi Utama pada musim 2015. Menurut Roberto yang mengemban jabatan sebagai anggota Exco PSSI, hal tersebut menghilangkan kebanggaan daerah. Ini sangat disayangkan, terutama karena sejauh ini Persiwa Wamena telah menyumbang hal positif untuk negara.
"Kita lihat saja bagaimana nantinya. Itu kan masalah kebanggaan daerah. Apalagi Persiwa berasal dari pegunungan. Kami sudah berbuat cukup banyak dengan mengirim pemain untuk tim nasional," tutur Ketua Komisi Wasit PSSI itu.