Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra akan berusaha memberikan penampilan terbaik di laga terakhir di babak penyisihan Grup A, Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 saat melawan Persija Jakarta di Stadion H Agus Salim, Rabu (21/1/2015).
" Meski kami sudah gagal, tapi kami masih ingin memberikan penampilan terbaik di laga terakhir melawan Persija," kata Jafri kepada Harian Super Ball.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu menelan dua kali kekalahan, yaitu 0-1 dari Persebaya Surabaya dan 1-2 dari Sriwijaya FC. Dengan demikian, Semen Padang sudah tidak punya peluang untuk ke babak empat besar.
Meski demikian, Jafri tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga motivasi. "Persija bukan tim kecil, mereka tim hebat dan diisi pemain-pemain luar biasa. Bahkan mereka menjadi salah satu tim yang diunggulkan di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Berbeda dengan kami yang mengandalkan pemain lama dan muda. Namun kami tidak patah arang dan akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan karena ini main di kandang sendiri. Kami harus menjaga gengsi sebagai tuan rumah," ujar Jafri.
Pada laga itu, Jafri pun sudah menyiapkan beberapa skema dan strategi. "Saya tidak bisa menjelaskan skema dan strategi yang akan digunakan nanti," ucap. Jafri.
Jafri pun akan melakukan rotasi pemain. "Saya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum sempat dimainkan. Saya akan mengkombinasikan skema pemain yang sudah berpengalaman secara mental dan jam terbang dengan pemain muda. Ini semata-mata untuk mendapatkan hasil terbaik sekaligus menjajal seluruh pemain jelang LSI depan," jelas Jafri.
Jafri menambahkan, dirinya meminta anak asuhnya mewaspadai seluruh pemain Persija. "Saya mewaspadai Persija secara keseluruhan. Sebagai tim mereka memiliki komosisi yang luar biasa. Jadi pemain jangan mengira sebagai tuan rumah bisa dengan mudah mengalahkan Persija," tutur Jafri.
Menurut Jafri kegagalan timnnya di dua laga sebelumnya, disebabkan masih banyak hal yang perlu dievaluasi. "Kami masih bermasalah di sisi komunikasi, lengah di lini belakang, finishing yang belum maksimal, dan belum ada sentuhan yang pas dari pemain. Ini harus diperbaiki agar di LSI musim depan kami bisa tampil lebih baik," papar Jafri.