TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Keisuke Honda tampaknya belum kapok. Baru saja didenda AFC sebesar 5.000 dolar AS karena mengkritik wasit, bintang Jepang itu kembali melontarkan kritikan untuk penyelenggaraan Piala Asia 2015.
Gara-gara terkena denda AFC itu, Honda sudah diperingatkan pelatih Javier Aguirre untuk bisa menahan mulutnya. Akan tetapi, gelandang AC Milan itu ngeyel. Kali ini Honda mengkritik soal jadwal turnamen terbesar di Asia ini.
"Dua hari untuk pemulihan terlalu singkat. Saya tak setuju dengan pengaturan jadwal seperti itu. Terlalu ketat, berlebihan, dan berpotensi bermasalah," kata Honda.
Seperti dikutip di Japan Today, kritikan Honda itu mengacu pada jadwal yang dilalui Tim Samurai Biru, yang hanya mendapat waktu istirahat dua hari sebelum melawan Uni Emirat Arab di perempatfinal Piala Asia 2015, Jumat (23/1).
Jepang terakhir melakoni pertandingan pada Selasa (20/1) kontra Yordania sementara UEA punya waktu istirahat sehari lebih lama ketimbang Honda dkk. lantaran meladeni Iran di penyisihan Grup C pada Senin (19/1).
"UEA bermain sangat bagus. Saya tidak menganggap mereka bakal gentar melawan kami. Semoga kami bisa melanjutkan kiprah dengan memanfaatkan peluang sebanyak kami bisa," pungkasnya.