TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Ghana Andre Ayew mengajak kawan-kawannya menegakkan kepala menghadapi Aljazair yang tampil menawan di Piala Dunia 2014. Dengan kekalahan 1-2 atas Senegal di laga perdana Piala Afrika 2015, Andre Ayew optimistis masih ada asa Ghana bisa lolos dari Grup C. Karena itu ia berharap bisa mengatasi Aljazair yang tengah naik daun.
"Ayo tegakkan kepala. Kami memang kecewa dengan kekalahan itu. Tapi penampilan kami sangat bagus. Kami memiliki segudang pemain hebat," kata Andre Ayew yang memperkuat Marseille di Liga Prancis.
Black Stars memimpin lebih dulu lewat gol Andre Ayew yang mengeksekusi penalti. Mame Biram Diouf menyamakan kedudukan di menit ke-58. Bencana datang di injury time, tepatnya menit ke-93. Moussa Sow mencetak gol kemenangan Senegal, memanfaatkan assiste Diouf.
Andre Ayew berharap pemain senior Ghana, Asamoah Gyan, bisa tampil. Sebelum laga melawan Senegal, Gyan yang mencetak gol tercepat di Piala Dunia 2006 terkena demam.
Ghana masih memiliki dua pemain top, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari. Tapi keduanya dipulangkan dari Brasil pada Piala Dunia 2014 karena indisipliner.
Grup C merupakan grup negara karena diisi empat tim hebat, yakni Ghana, Aljazair, Senegal, dan Afrika Selatan. Senegal dan Aljazair mengantongi satu kemenangan, sementara Ghana dan Afsel menelan satu kekalahan.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (23/1/2015)