TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Kongo, Claude Le Roy, berkaca-kaca mengiringi kemenangan anak asuhnya 1-0 atas Gabon di ajang Piala Afrika. Gol semata wayang Kongo dicetak oleh Prince Oniangue menit ke-48.
Ini merupakan kemenangan pertama Kongo di putaran final Piala Afrika sejak 40 tahun lalu. Dengan kemenangan ini, Kongo memimpin klasemen Grup A Piala Afrika, diikuti oleh Gabon, Equatorial Guinea, dan Burkina Faso. Di laga perdana grup, Kongo tertahan 1-1 oleh Equatorial Guinea.
Gabon sebenarnya bisa meraih tiket ke perempat final atau delapan besar jika bisa meraih poin penuh. Namun, Kongo ternyata bermain begitu rapi sehingga sulit ditembus oleh skuat Gabon yang ditangani Pelatih Jorge Costa.
Gabon tidak bermain buruk dan terbukti menguasai permainan dengan penguasaan bola hingga 60%. Panthers, julukan Gabon, memiliki beberapa peluang. Termasuk peluang dari Frederic Bulot di menit-menit awal. Tendangan voli Bulot bisa digagalkan oleh kiper Kongo, Christoffer Mafoumbi.
Kongo yang cenderung bertahan justru menjebol gawang Gabon lewat Oniangue. Ini kemenangan perdana di putaran final sejak di Mesin tahun 1974. Di laga terakhir melawan Burkina Faso, Kongo hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa lolos ke fase berikut.
"Kami bermain sangat taktikal, meski kalah dalam penguasaan ruang. Anak-anak bermain luar biasa," kata Le Roy yang berpaspor Prancis.
Pelatih Gabon, Jorge Costa, sangat kecewa. "Kami memiliki banyak peluang tapi kami kurang beruntung. Penampilan kami tak sebagus ketika melawan Burkisa Faso," kata Costa.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (23/1/2015)