News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SCM Cup 2015

Persela Lamongan Tahu Kekuatan Sriwijaya FC

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela Lamongan.

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah main imbang 0-0 dengan Mitra Kukar, Persela Lamongan dipastikan lolos ke semifinal Surya Citra Media (SCM) Cup 2015. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu akan bertemu dengan Sriwijaya FC pada semifinal yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (25/1/2015).

Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto pun mengungkapkan, ia sudah mengetahui kekuatan Sriwijaya FC. Sehingga dia yakin bisa mengalahkan tim yang dilatih Benny Dolo itu. Namun Didik ennggan membeberkannya dengan rinci.

"Saya sudah tahu kekuatan mereka dan tahu cara untuk mengalahkan. Pokoknya kami akan berupaya untuk bisa lolos ke partai final," kata Didik kepada Harian Super Ball, Jumat (233/1/2015).

Didik pun sudah menyiapkan skema dan formasi yang tepat untuk mengalahkan Sriwijaya FC. "Saya sudah menyiapkan dua pilihan formasi, yaitu 4-4-2 dan 4-3-3. Seluruh pemain bisa diturunkan, saya akan mainkan pemain yang paling siap," ujar Didik.

Dengan pilihan dua formasi itu, Didik yakin bisa mengatasi lawannya nanti. "Saya juga menginstruksikan agar anak-anak mewaspadai pemain Sriwijaya FC seperti Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Mudah-mudahan formasi yang disiapkan itu bisa mengatasi kecepatan dari pemain-pemain Sriwijaya FC," ucap Didik.

Didik menambahkan, dirinya juga akan membenahi kekurangan timnya, agar bisa tampil lebih maksimal lagi. "Organisasi permainan yang ditampilkan pemain belum sesuai dengan skema. Lawan Sriwijaya FC adalah lawan yang berat, mereka tim yang tangguh, dan calon kuat juara," jelas Didik.

Meski demikian, Didik tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja anak asuhnya. "Sejak awal kami tak menargetkan apa-apa di turnamen ini, tetapi ternyata bisa lolos ke semifinal. Ini bonus dari kerja keras pemain. Turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan jelang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan," papar Didik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini