TRIBUNNEWS.COM - Nama gelandang bertahan jebolan timnas Indonesia U-19, Muhammad Hargianto, belakangan menghilang dari daftar line-up Persebaya Surabaya. Ia sama sekali tidak tampil di turnamen pramusim Surya Citra Media (SCM) 2015. Ada apa gerangan?
Harry Ruswanto, asisten manajer Persebaya, menjelaskan menghilangnya Hargianto dari daftar pemain Bajul Ijo bukan karena sang pemain dicoret dari tim. "Mentalnya sedang ambruk selepas tampil di Piala Gubernur Jatim," ungkap Harry.
Hargianto yang menjadi andalan di sektor tengah Tim Garuda Jaya bareng Evan Dimas dan Paulo Sitanggang terlibat keributan dengan gelandang senior, Bima Sakti, yang membela Gresik United.
"Hargianto melakukan tekel keras ke Bima Sakti. Benturan tersebut membuat Bima naik pitam. Ia sempat bergesekan fisik dengan Hargianto," tutur Harry.
Semenjak kejadian tidak mengenakkan itu permainan gelandang alumnus Diklat Ragunan menurun. Ia agak terpukul karena Bima salah satu pemain yang dihormatinya. Hargianto mengangumi Bima yang sama seperti dirinya namanya melesat lewat timnas U-19 (Primavera).
"Ya, Hargianto kan masih hijau pengalaman. Wajar jika ia shock dengan kejadian di Piala Gubernur Jatim. Ia kaget dengan kerasnya persaingan di kompetisi profesional. Kami juga bisa memaklumi jika emosi Bima tersulut. Tugas tim pelatih dan manajemen saat ini mengembalikan kepercayaan diri Hargianto. Ia pemain potensial yang tenaganya kami butuhkan," ujar Harry yang beberapa tahun silam menjadi manajer klub Persitara itu.