TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara gara-gara tampil terlalu seksi Joanne Clay harus kehilangan pekerjaanya sebagai staf klub League One Port Vale. Kini Clay terus berjuang di pengadilan untuk mendapatkan hak-haknya.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2011 silam. Clay yang menyebut dirinya Bomb Sex itu berkawan dekat dengan kapten sekaligus striker Port Vale Marc Richards. Tubuhnya yang seksi memang seringkali memaksa mata laki-laki meliriknya. Padahal di klub tersebut terdapat aturan yang menyebut staf wanita dilarang berhubungan cinta dengan pemain.
Ketua Eksekutif Port Vale, Perry Deakin, menyebut satu-satunya alasan mengapa Clay dipecat ialah, karena wanita berusia 33 tahun ini terlalu seksi dan terlalu atraktif. "Saya memang pacaran dengan Richards, kemudian bos memecat dengan alasan saya terlalu seksi dan atraktif," kata Clay.
Uniknya, Richard yang kini bermain di Northampton Town tidak mendapat hukuman. Dihadapan pengadilan Clay megungkapkan ayah tiga anak tersebut selalu mengirim pesan melalui media sosial atau telepon. Richards bahkan terus membuntuti ketika Clay pergi ke bank. Terakhir Richard nekat mendatangi rumahnya dan memberi hadiah baju.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (25/1/2015)