TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai berhasilnya Arema Cronus menjuarai Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC di final tidak terlepas dari keberuntungan.
Penilaian Djanur tersebut di tengah memanasnya persaingan Persib Bandung dan Arema Cronus yang akan bertemu di final Inter Island Cup (IIC), Minggu (1/2/2015).
"Jujur, Sriwijaya lebih banyak peluang, mereka (Arema) hanya lucky dari peluang yang hanya sedikit tapi secara keseluruhan tetap kami tidak bisa menganggap enteng Arema di final nanti," kata Djanur, Rabu (28/1/2015).
Ia memuji Arema yang bisa memanfaatkan peluang sehingga bisa mencetak gol dan keluar sebagai juara.
"Sebetulnya mereka sama seperti kami, tidak banyak perubahan dari segi materi pemain.Jadi dari segi mentalnya mereka masih tetap terjaga buktinya banyak digempur oleh Sriwijaya FC. Jadi, secara mental mereka tangguh," katanya.
Meski setelah menjuarai SCM Cup Arema langsung akan kembali bertemu Persib, menurutnya Arema tetap lah Arema, tim yang berkualitas.
"Untuk recoveri mereka cukup, karena waktu pertandingan sendiri cukup ideal dari Selasa ketemu lagi hari Minggu," ujarnya.
Selain itu, meski final IIC ini final tundaan yang harusnya digelar tahun lalu, Djanur menilai laga tersebut tetap greget.
"Soal gereget sama, kami juga tidak kalah greget dari mereka, kami sudah juara Liga Super Indonesia (LSI) dan Piala Walikota Padang dan mereka sudah juara di SCM. Walaupun itu final yang tertunda tapi tetap kami lihat final itu greget," ujar Djanur.