TRIBUNNEWS.COM - Tudingan Alcohol Concern yang menyatakan iklan Haig Club mendorong anak-anak dan pemuda untuk meminum wiski, juga dibantah oleh Diageo selaku perusahaan minuman keras yang bekerjasama dengan Beckham dalam memproduksi Haig Club.
Diageo menyatakan wiski itu ditujukan untuk orang yang berusia 25 tahun ke atas. Alasan mereka bekerjasama dengan Beckham karena menilai mantan kapten tim nasional Inggris itu memiliki daya tarik yang kuat pada target pasar minuman tersebut.
Diageo menjelaskan target pasar mereka adalah kaum pria yang berusia 25-40 tahun.
Diageo juga mengklaim sosok Beckham bukanlah figur yang memiliki daya tarik kuat bagi anak-anak. Hal itu berdasarkan data dari jumlah fans Beckham di fans page resminya di Facebook, dimana 76 persen penggemar Beckham berusia diatas 18 tahun.
Diageo juga menyebutkan daftar kemitraan Beckham dengan beberapa merek ternama lainnya yang menurutnya lebih condong pada orang dewasa ketimbang anak-anak.
Beckham tercatat juga mempunyai kerjasama dengan produk jam tangan Breitling, produsen pakaian yang terkenal dengan jaket anti airnya, Belstaff, mobil Jaguar, dan kasino Las Vegas Sands di Amerika Serikat.
Produk Haig Club yang dijual ke pasaran tidaklah murah. Untuk sebotolnya, Haig Club dibanderol seharga 45 pound atau 77 dolar AS atau sekitar Rp 880 ribu per botol.
Dari keterangan yang dilansir Diageo, Haig Club merupakan wiski yang dibuat dari gandum tertua di Skotlandia yang mengalami 400 tahun penyulingan. Foxnews melansir bahwa Haig Club dibuat melalui proses unik yang menggabungkan wiski gandum dengan tiga jenis tong.
Hasilnya, wiski yang dihasilkan sangat lembut dan Diageo berharap produk itu dapat menarik konsumen baru yang biasanya tidak minum wiski.(Tribunnews/dng)