Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Heru Pujihartono, pembina sekaligus 'owner' klub Matador. Jakarta, meyakini jika La Nyalla Mahmud Mattalitti akan fokus untuk menjadi Ketua Umum PSSI 2015-2019.
"Saya yakin La Nyalla sekarang ini akan bersedia untuk menjadi ketua umum PSSI periode empat tahun mendatang," ungkap Heru, Jumat (30/1) di Jakarta.
Kursi Ketua Umum PSSI 2015-2019 akan diperebutkan pada Kongres Pemilihan yang digelar di Surabaya, Jatim, 18 April mendatang.
Selain kursi 'PSSI-1', akan ditentukan juga dua figur wakil ketua umum, dan 12 anggota Excecutive Comittee (Exco).
Berdasarkan Statuta PSSI, yang terakhir diperbarui pada Kongres Tahunan 2013, jumlah keseluruhan Exco PSSI 2015-2019 adalah 15.
Jumlah Exco memang harus ganjil, antara lain guna memudahkan keputusan jika dilakukan pemungutan suara (voting). Kepemimpinan PSSI bersifat kolektif-kolegial.
La Nyalla, yang menjadi Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI pada kepengurusan 2011-2015, sebelumnya disebut-sebut lebih 'suka' tetap menduduki posisi yang sama dalam kepengurusan mendatang.
Namun, Heru yakin, La Nyalla sulit untuk menolak kehendak mayoritas pemilik suara di Kongres Pemilihan yang memilihnya sebagai ketua umum.
"Saya amat yakin sebagian besar voters akan memilih La Nyalla sebagai ketum PSSI. Sekarang ini tidak ada figur yang pengorbanan waktu, tenaga dan dana-nya sebesar La Nyalla," jelas Heru, yang kini juga aktif membina sepakbola wanita di Jember, Jatim.
Klub sepakbola wanita Matador di Jember ditangani oleh Suprianto dan Mustakim, atau pak Mus.
Klub sepakbola wanita ini siap dibesarkan Heru. Meski Matador FC tidak memiliki hak suara di Kongres Pemilihan, namun Heru menjadi orang pertama yang secara terbuka melontarkan dukungannya kepada La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Bagaimanapun Matador FC tetap menjadi anggota PSSI," tegas Heru. tb