TRIBUNNEWS.COM - Tim Cahill dan rekannya di timnas Australia mengaku hanya ingin fokus pada permainan mereka sendiri saat menghadapi Korea Selatan di partai final Piala Asia 2015 yang akan digelar di Stadium Australia, Sabtu (31/1/2015) mendatang.
Final kali ini merupakan penampilan kedua bagi Chaill. Sebelumnya striker dari klub New York Red Bulls itu pernah memperkuat tim Socceroos di laga final Piala Asia 2011 di Qatar. Saat itu Australia ditundukkan 0-1 oleh Jepang.
"Saya tidak akan fokus pada Korea, saya tidak pernah fokus pada tim yang akan kami lawan. Saya hanya fokus pada tim saya sendiri dan fokus pada kondisi kesehatan tim. Saya berharap anak-anak bisa segera fit kembali dan benar-benar memahami posisi kami saat ini." ujar Cahill.
Jika timnya mampu menunjukkan permainan mereka sendiri dengan sempurna di lapangan, Cahil memastikan lawannya akan kesulitan untuk menghadapi mereka. Dia berharap persiapan yang sudah mereka jalani selama ini bisa diaplikasikan di laga fina nanti.
Australia saat ini tengah membidik gelar juara Piala Asia untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC ) di tahun 2006. Sementara Korea juga ingin mengakhiri masa 55 tahun paceklik gelar juara Piala Asia dan kedua tim tersebut memiliki kepentingan yang sama-sama besar.
"Ini akan menjadi momen yang spesial bagi kami semua, bagi saya sendiri bermain di Sydney, dihadapan keluarga saya. Tapi fokus kami adalah untuk menang dengan cara yang benar dengan bermain sepak bola dan dengan apa yang kami percayai. Ini akan menjadi malam yang besar," ujar Cahill.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (30/1/2015)