TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dia menyebut namanya sebagai Tio. Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun. Sikapnya malu-malu ketika bertemu dua legenda Manchester United, Denis Irwin dan Louis Saha. Kedua orangtuanya mendesak Tio untuk mengajukan pertanyaan, namun dia hanya menggelengkan kepala dan menunjukkan ekspresi malu.
Tio melewatkan kesempatan pertama untuk mengajukan pertanyaan kepada Irwin dan Saha. Namun demikian, Tio akhirnya mengacungkan tangan ketika pembawa acara mempersilakan penggemar untuk mengajukan pertanyaan kedua.
“Untuk Mister Saha, kapan mulai main bola? Aku ingin seperti Mister Saha,” ujar Tio saat UNITED LIVE di Balai Kartini, Sabtu (31/1/2015).
Louis Saha tidak melepaskan tatapannya dari Tio saat pertanyaan itu diajukan. Pria asal Perancis itu pun mengembangkan senyum sambil mendengarkan pertanyaan Tio yang disampaikan dalam bahasa Indonesia.
“Saya mulai bermain sepak bola ketika usia saya masih enam tahun. Ayah dan ibu saya tahu kalau saya sangat suka sepak bola. Mereka memberikan dukungan untuk saya,” tutur Saha.
Louis Saha mengawali kariernya sebagai pemain profesional saat berusia 18 tahun pada 1995. Klub pertama Saha adalah Metz. Di sana Saha bermain 67 kali dan mencetak 13 gol. Saha kemudian mengadu nasib ke Inggris untuk memperkuat Fulham.
“Waktu itu saya sama sekali tidak memikirkan popularitas. Saya hanya bermain untuk menghibur penggemar,” kata Saha yang mencatatkan 142 penampilan bersama Manchester United.