TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala Asia 2015 sudah berakhir dengan Australia sebagai juaranya. Selanjutnya ajang turnamen sepak bola terbesar di Asia tersebut rencananya akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2019 mendatang. (Baca Juga: Negara-negara Arab Ingin Australia Ditendang dari AFC)
Menurut sumber dari Federasi Sepak Bola UEA, keputusan tersebut memang belum final hingga Maret mendatang, tapi mereka percaya tawaran UEA untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2019 akan dikabulkan. Jika keputusan UEA menjadi tuan rumah 2019 benar-benar final, maka ini akan menjadi turnamen Piala Asia kedua yang di gelar di UEA. Sebelumnya UEA telah menjadi tuan rumah Piala Asia di tahun 1996.
UEA sendiri saat ini telah memiliki sejumlah stadion yang cukup representatif untuk menggelar pertandingan berskala internasional seperti markas klub sepakbola Al Ain, Hazza bin Zayed Stadium yang memiliki kapasitas 25.000 penonton. Selanjutnya Mohammed bin Zayed Stadium di Abu Dhabi yang mampu menampung 42.056 penonton, Zayed Sports City yang berkapasitas 43.000 penonton dan Dubai Cricket Stadium yang memiliki kapasitas 30.000 penonton. Rencananya di edisi Piala Asia 2019 jumlah peserta akan bertambah, dari semula hanya 16 tim menjadi 24 tim.
Dua delegasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) rencananya akan berjunjung ke UEA pada, Senin (2/2) mendatang untuk memeriksa kelayakan fasilitas stadion yang dimiliki UEA tersebut. mur
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (1/2/2015)