TRIBUNNEWS.COM - Internazionale gagal membawa pulang poin dari markas Sassuolo, Minggu (1/2/2015). Kekalahan 1-3 itu juga membuat pendukung Inter Milan geram dan mulai kehilangan kepercayaan.
Selain menghadirkan insiden menegangkan yang melibatkan Fredy Guarin, Mauro Icardi, dan para pendukung Inter, laga Sassuolo kontra Inter juga menyisakan cerita unik di tengah laga.
Setelah tertinggal 0-2 di babak pertama, pelatih Roberto Mancini mencoba melakukan rotasi pemain di 45 menit kedua. Pergantian pemain di babak kedua diyakini akan mengubah nasib Nerazzurri.
Namun, ada kesalahan teknis terjadi. Bermaksud mengganti Isaac Donkor (nomor punggung 54) dengan Marcelo Brozovic, justru nomor punggung Nemanja Vidic (15) yang muncul di papan pergantian pemain.
Nemanja Vidic hanya bisa pasrah meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk. Keluarnya Vidic membuat Internazionale hanya mengandalkan Andrea Ranocchia sebagai bek tengah murni sejak menit 70.
Ironisnya, Donkor justru menghadirkan malapetaka buat Inter Milan. Donkor diganjar kartu merah pada menit 92 usai menjatuhkan Simone Zaza di kotak penalti. Eksekusi Domenico Berardi mengenai target.