Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden PT Persija Jaya Jakarta Ferry Paulus berjanji segera melunasi tunggakan gaji sebagian besar mantan pemain dan ofisialnya. Orang nomor satu di klub Macan Kemayoran itu yakin dapat menyelesaikan utangnya sebelum tenggat waktu yang diberikan PT Liga Indonesia.
Operator kompetisi Liga Super Indonesia, PT Liga memberikan batas waktu pelunasan gaji pemain sebelum 13 Februari. Klub yang melanggar akan mendapatkan sanksi tegas seperti pelarangan penggunaan pemain asing. "Kami yakin selesai karena sudah deal dengan dua sponsor baru. Jumlah itu belum ditambah dengan dana komersial yang akan kita dapat lagi dari PT Liga," kata Ferry Paulus di kantornya.
Manajemen tim Ibu Kota memiliki tunggakan gaji kepada pemain, pelatih, dan ofisialnya senilai Rp 1,8 miliar. Jumlah tersebut diakumulasi dari total empat bulan gaji yang belum dibayarkan. Persija berhak mendapatkan dana komersial sebesar Rp 1 miliar dikurangi sekira Rp 100 juta akibat biaya denda dan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Janji manajemen disambut baik oleh asisten pelatih Persija musim lalu, Hendri Susilo. Menurutnya, sudah kewajiban klub membayarkan hak kepada semua anggota tim. "Semoga tidak lewat lagi seperti kemarin-kemarin. Kami juga berharap PT Liga Indonesia tetap memantau secara serius proses pembayaran hak pemain sesuai dengan kontrak tertulis," ujarnya.