TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Kemerosotan performa yang dialami Inter Milan diyakini berpangkal kepada formasi ofensif 4-2-3-1 yang diterapkan Roberto Mancini.
Eksperimen Mancio dengan memainkan Fredy Guarin sebagai gelandang jangkar tak berjalan mulus. Guarin kurang mampu menjadi tameng bagi pertahanan Inter yang memang sudah rapuh.
Sementara di sektor depan, Icardi terlihat kesulitan memainkan peran sebagai striker tunggal. Ia kian terisolasi lantaran tak mendapatkan dukungan maksimal dari trio penyokongnya: Lukas Podolski, Mateo Kovacic, dan Rodrigo Palacio/Xherdan Shaqiri.
“Tim tidak akan bisa tenang, tapi sekarang mereka harus menemukan energi yang sepertinya masih tersembunyi.Laga melawan Napoli (Coppa Italia) akan menjadi tantangan sulit. Namun, jika kalah lagi, kans untuk berpartisipasi ke kompetisi antarklub Eropa musim depan bakal kian mengecil,” ujar legenda Inter, Luis Suarez Miramontes, di Tuttomercatoweb.