Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Persitara Jakarta Utara, Rizal Hafid mengatakan sosok ketua umum PSSI periode mendatang bukan saja harus loyal terhadap organisasi. Akan tetapi, ketua baru nantinya mau mengorbankan waktu untuk mengurus organisasi sepak bola.
"Ketua baru nanti harus yang mau korban waktu dan teruji dalam mengurus sepak bola," ujar Rizal Hafid kepada Super Ball, di depan Kantor PSSI, Senayan.
Rizal, yang juga anggota Komite Eksekutif Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta menjelaskan kriteria ketua umum yang pas dengan suhu politik seperti sekarang ini perlu sosok yang teruji. Bukan saja hanya berpengalaman 5 tahun mengurus sepak bola. "Kalau ketua sudah teruji pasti bisa mengatasi persoalan raja kecil yang bermunculan mengurus sepak bola," ujarnya.
Rizal mengatakan perseteruan sepak bola yang terjadi ini salah satunya dipicu oleh 'raja kecil' yang mengurus sepak bola. Raja kecil itu yang akhirnya mendirikan kompetisi tandingan, seperti LPIS kemarin. "Makanya dibutuhkan ketua teruji sehingga bisa mengakomodir raja kecil itu memajukan sepak bola. Asal jangan berniat mendirikan dualisme lagi," ujarnya.
Meski demikian, Daeng, panggilan akrab Rizal Hafid menyebutkan kalau bakal calon yang mendaftar sebagai ketua umum sangat mempuni. "Mereka bakal calon yang disebut kemarin sudah teruji semua. Yah, kita lihat saja nanti di kongres. Siapapun yang jadi harus bisa membangun prestasi," ujarnya.