TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Gelandang Anderson menyalahkan cedera lutut sebagai penyebab dari kariernya yang tamat di Manchester United.
Anderson merupakan pemain reguler untuk empat tahun pertamanya di United, namun secara perlahan performanya meredup sebagaimana berbagai pihak menilai ia terlalu gemuk dan kurang berkomitmen.
Ia sempat pula dipinjamkan ke Fiorentina pada musim lalu namun kini pemuda 26 tahun itu resmi menjadi pemain Internacional setelah mengamankan kepindahan pada deadline day.
Dalam keterangannya kepada The Guardian seperti dilansir dari Goal, Anderson berkata: "Saya bermain selama delapan tahun untuk Manchester [United]. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak klub. Selama empat tahun pertama saya [di sana] saya memenangkan segalanya - Liga Champions, Liga Primer dan Piala Dunia Antarklub. [Namun] saya mengalami cedera lutut dan kembali bermain terlalu cepat. Saya memang bermain namun lutut saya tidak lagi sama dan saya kembali cedera."
Mengenai kritik perihal berat badannya yang tidak ideal, mantan gelandang FC Porto ini menambahkan: "Apakah Anda pikir saya tidak fit? Seorang pemain akan selalu dikritik. Saya memiliki cedera di masa lalu, namun saya harus banyak diam sekarang dan menjawabnya di lapangan.
"Nantinya akan menyenangkan bermain untuk klub seperti Internacional. Saya ingin bahagia seperti saat masih di klub-klub lain. Saya kini kembali ke Porto Alegre karena Inter menginginkan saya. Presiden klub memberi perhatian. Saya berlatih [di United] namun tidak bermain."