TRIBUNNEWS.COM - Javier Balboa mungkin hanya sekali berkunjung ke kampung halaman orang tuanya di Guinea Ekuatorial pada tahun 2007, tapi saat ini pemain kelahiran Spanyol itu telah menjadi pahlawan nasional Guena Ekuatorial.
Dua gol yang diciptakannya di babak perempat final Piala Afrika saat menghadapi Tunisia, membantu Guiena Ekuatorial melenggang ke babak semifinal Piala Afrika 2015 untuk kali pertama. Balboa juga diharapkan mampu membawa timnya menang atas Ghana di laga semifinal yang bakal digelar, Jumat (6/2/2015) dini hari.
"Saya selalu merasa sangat dicintai di negara ini. Sungguh, setelah mencetak dua gol saat menghadapi Tunisia, membuat saya menjadi referensi bagi masyarakat. Tapi itu adalah kerja tim," ujar Balboa yang selama ini bermain untuk klub Portugal, Estoril.
Balboa juga mencetak gol melalui tendangan penalti saat menghadapi Gabon. Dan dengan tiga gol yang telah diciptakannya saat ini, Balboa kini bergabung dengan para pencetak gol terbanyak di Piala Afrika 2015 seperti Ahmed Akaichi dari Tunisia dan Thievy Bifouma dari Kongo yang masing-masing telah mencetak tiga gol.
Pelatih Guinea Ekuatorial, Esteban Becker, mengatakan bahwa Balboa telah tumbuh sebagai pemain hebat di sepanjang turnamen Piala Afrika. "Penampilannya di pertandingan pertama tidak cukup baik. Tapi Javier Balboa tumbuh dari pertandingan satu ke pertandingan lain. Dia memiliki banyak kualitas, tapi saya katakan padanya untuk lebih banyak berlari. Dan saat ini dia berlari dengan sangat baik, bertarung dan bermain dengan lebih baik," ujar Esteban Becker.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (5/2/2015)