TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung uji coba terakhir lawan Cilegon, Kamis (5/2), sebelum melakoni play off Liga Champions Asia (LCA).
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan target utama uji coba itu sebagai simulasi skuat yang diboyong ke Vietnam. "Utamanya simulasi LCA,"
kata Djanur, sapaan Djadjang, di mes Persib, Rabu (4/2) siang.
Nama-nama pemain yang diboyong ke Vietnam pun ditentukan pada hari yang sama. "Esok sudah ada keputusan tentang pemain-pemain yang diboyong," ujar Djanur.
Rencananya, Djadjang membawa 18 pemain untuk menghadapi Hanoi T & T, 10 Februari mendatang di Hanoi, Vietnam. Firman Utina yang masih mengalami cedera tercantum dalam daftar 18 pemain itu.
Namun, Djadjang ingin memastikan kondisi Firman kepada dokter Persib, Rafi Ghani. Kalau dokter menyatakan Firman tak bisa ikut ke Vietnam, sang pelatih memboyong pemain lain. Toh, Djanur tak bisa langsung mengganti begitu saja.
Daftar pemain itu sudah dikirimkan ke PSSI, akhir Januari lalu. Karena itu, Djanur pun mesti terlebih dulu mengkonfirmasikan pergantian pemain itu ke PSSI.
Pangeran Biru menantang Hanoi T & T di Hanoi, Vietnam, 10 Februari nanti. Persib berangkat tanpa striker asing. Meskipun uji coba lawan Cilegon lebih condong ke persiapan LCA, Djanur juga para melihat aksi para pemain asing yang sedang trial.
"Saya belum bisa memprediksi kalau belum lihat di lapangan. Video beda dengan kenyataan di lapangan," kata mantan pemain Persib itu.
Mereka adalah Maycon Calijuri serta dua penyerang yang baru bergabung, Robson da Silva dan Kim Shin Young. Persib membutuhkan satu penyerang asing untuk mengarungi LSI.
Menurut Djanur, pascafinal Inter Island Cup (IIC) lawan Arema Cronus di Palembang, setidaknya delapan pemain melamar untuk ikut seleksi. "Mereka semua pendatang baru baik dari Afrika, Eropa, maupun Amerika Latin," katanya. (tom)