Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membeli 20 persen saham Persija Jakarta sebagai tahap awal. Langkah ini diambil untuk mengambil alih good will atau hak paten pada nama perusahan klub kebanggaan warga Ibu Kota itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan rencana pembelian 20 persen saham Persija, Jumat (6/2). Ini dilakukan untuk mendata aset keseluruhan klub berjulukan macan Kemayoran itu. “Tahap awal, 20 persen kasih ke kita dulu. Termasuk aset tak berwujud yang bisa diidentifikasi (good will). Contohnya, merk dagang, hak paten, dan biaya organisasi. Jadi, kita minta good will sebelum dibeli,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Jakarta.
Ahok menegaskan, sistem pembelian saham Persija untuk dikelola melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tidak boleh sembarangan. Pendataan aset harus diteliti untuk mendatangkan potensi keuntungan bagi DKI. “Masak, good will enggak ada nama DKI. Kalau sudah dapat 20 persen, maka kita baru beli 80 persennya. Nanti, namanya ada DKI,” ujarnya.
Wacana pengambilalihan saham Persija oleh Pemprov DKI Jakarta sudah dilayangkan sejak akhir tahun lalu. Langkah ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki krisis finansial yang akrab melilit kubu Macan Kemayoran selama tiga musim terakhir. (Baca Juga: Ferry Paulus Siap Kehilangan Jabatan Presiden Persija)
Presiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus mempersilakan Pemprov DKI Jakarta mengambil peran dalam pendanaan Persija musim 2015. Namun, detil kesepakatan harus diambil untuk menguntungkan dua pihak. "Kami sudah wellcome, tapi prosesnya masih panjang. Masih banyak tahapan yang sama-sama kita kaji," ujarnya.