TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah 20 tahun tidak kompetisi level Asia, Persib Bandung mendapat kesempatan lagi.
Maung Bandung kini menatap babak play off Liga Champion Asia (LCA) 2015, setelah menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Keinginan untuk menembus babak utama sekaligus mengulangi kejayaan lolos ke babak delapan besar LCA 1995 kini meluap pada diri Firman Utina dkk.
Untuk mewujudkannya, sejumlah langkah mulai dilakukan Persib Bandung, sejak beberapa pekan terakhir.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan pasukannya.
Meski harus tampil tanpa striker asing, namun hal itu tidak membuat Djanur-sapaan akrabnya- pesimistis menghadang kekuatan Hanoi T&T pada Selasa (10/2) nanti di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam.
"Kami akan mengasah Tantan, M. Ridwan, Atep, dan Yandi untuk posisi depan. Sejauh ini Tantan sudah menunjukkan peningkatan yang sangat bagus sekali, termasuk saat lawan Arema kemarin (final IIC 2014)," ujar Djanur.
Mengasah lini depan memang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Djanur. Terlebih selama ini Persib cukup kesulitan mencari striker tambahan yang mumpuni, baik asing maupun lokal untuk menambah daya gedor "Maung Bandung".
Namun Djanur sedikit lega lantaran selama pra musim, Tantan menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Demikan pula dengan Atep, Muhammad Ridwan, dan Yandi Sofyan Munawar yang kemungkinan akan menjadi tandem Tantan untuk mengisi pos sayap kanan dan kiri Maung Bandung.
"Kalau Atep saya lihat konsisten, Yandi pelan-pelan mulai bisa beradaptasi dengan keinginan tim. Ridwan pun sudah bisa mulai latihan," kata Djanur.