TRIBUNNEWS.COM - Mimpi AS Monaco tampil di Stade de France di partai final Piala Liga Prancis musnah sudah. Pasukan Merah-Putih besutan Leonardo Jardim itu menyerah kalah dari Bastia dalam drama adu penalti di babak semifinal kemarin dengan skor 6-7. (Baca Juga: Leonardo Jardim Ingatkan Pemain AS Monaco untuk Tetap Fokus Hadapi Bastia)
Tendangan penalti Sebastien Squillaci memastikan langkah ke partai final melawan Paris Saint-Germain, final yang telah ditunggu Bastia selama 20 tahun terakhir. PSG terlebih dulu memastikan partai final setelah menang 1-0 di kandang Lille.
Setelah menghabiskan waktu selama 120 menit dan kedudukan tetap imbang 0-0, adu penalti menjadi hakim bagi kedua tim. Hingga penendang kedelapan terjadi jual beli gol. Kesialan Monaco diawali dengan tembakan Nabil Dirar yang menerpa mistar gawang. Tembakan Squillaci yang menjadi eksekutor kesembilan pun seolah penalti menggenapi ketidak beruntungan Monaco setelah kiper Maarten Stekelenburg gagal menahan bola.
Sejak menit-menit awal kedua tim tampil menekan. Monaco memperoleh peluang pertamanya melalui Dimitar Berbatov. Sayang striker veteran berpaspor Bulgaria itu gagal membidik gawang Bastia yang dikawal Alphonse Areola. Bastia kemudian menghadirkan ancaman bagi tuan rumah melalui Julian Palmieri. Sama halnya dengan Berbatov, Palmieri juga membuang sia-sia peluang terbaik yang dimilikinya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (6/2/2015)