Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepakbola adalah olahraga milik rakyat. Oleh karena itu, sebaiknya pertandingan Indonesia Super League (ISL) ditayangkan melalui jaringan televisi gratis atau free-to-air.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Persiram Raja Ampat, Henri Wairara, ditemui Tribunnews.com di kawasan Senayan, Kamis (5/2/2015). Henri menyorot ketidakjelasan hak siar ISL 2015.
“Seperti yang kita ketahui, sepak bola adalah olahraga rakyat. Sebaiknya masyarakat di Indonesia, khususnya di Raja Ampat, bisa menyaksikan pertandingan secara gratis,” tutur Henri.
Menjelang bergulirnya ISL 2015, PT Liga Indonesia belum mengumumkan stasiun televisi yang mendapatkan hak menyiarkan kompetisi kasta tertinggi tersebut.
Sejumlah stasiun televisi berbayar dikabarkan batal melanjutkan negosiasi mereka dengan BV Sport, selaku pemegang hak komersialisasi ISL.