TRIBUNNEWS.COM - Manajer West Ham United, Sam Allardyce, mengecam perbuatan striker Manchester United Robin van Persie yang membuat tulang hidung beknya, James Tomkins, retak. Hal tersebut dipandang manajer berusia 60 tahun itu sebagai perbuatan yang kotor.
Hal itu terjadi saat West Ham United menjamu Manchester United di pekan ke-23 Premier League pada Minggu (8/2/2015). Pertarungan tersebut hampir dimenangkan oleh The Hammers melalui gol Cheikhou Kouyate pada menit ke-49 sebelum disamakan Iblis Merah pada menit ke-90+1 melalui Daley Blind.
Pada babak pertama, Robin van Persie terlihat melakukan pelanggaran yang bisa disebut disengaja kepada James Tomkins. Striker Manchester United itu terlihat menyikut bek Inggris itu yang menyebabkan tulang hidungnya retak.
"Dari sudut pandang saya, pelanggaran tersebut sangat kotor karena pada dasarnya ia sempat melihat di mana posisi pemain bertahan dan kemudian menjatuhkannya," kata Allardyce kepada Daily Star.
"Jelas hal itu membuat asisten wasit memutuskan untuk mengangkat bendera sebagai tanda telah terjadi pelanggaran, namun saya pikir hal tersebut jauh lebih buruk dari sekadar pelanggaran."
"Untungnya ia masih bisa tampil dengan fit untuk bermain pada Rabu (11/2/2015), menghadapi Southampton) dan itu adalah hal yang paling penting bagi kami."
Allardyce mengaku kesal karena hal tersebut bisa membuat dirinya kembali kehilangan pemainny akibat cedera. Sebelumnya striker Andy Carroll belum pulih dari cedera dan Kevin Nolan yang merasakan ada masalah pada punggung kakinya.