TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung punya cerita unik soal kendala teknis yang berdampak berdampak di laga lawan Hanoi T&T, di play-off Liga Champions Asia, Rabu (10/5/2015) kemarin.
Mulai dari tertundanya penerbangan dari Saigon ke Hanoi sampai wajah Abdulrahman yang menghiasi kartu identitas dua pemain Pangeran Biru.
"Penerbangan dari Saigon ke Hanoi tertunda karena ada masalah. Ajun (ofisial Persib) juga diperiksa dulu," ujar Manajer Umuh Muchtar, di mes Persib, Rabu (11/2) malam.
Petugas di bandara Saigon cukup lama memastikan foto Ajun ada di kartu identitas. Efeknya, rombongan Persib tiba di Hanoi pada Minggu malam.
"Senin siang, kami baru bangun dan latihan sore," ujarnya.
Menjelang laga, masalah pun terjadi.
"Foto Abdulrahman tertempel di dua kartu identitas, di I'd card dia sendiri dan I'd Yandi (Sofyan)," kata Umuh. Alhasil, keduanya itu dilarang tampil.
"Belum tahu di mana salahnya. Pas di lapangan baru tahu. Sempat protes tapi ditolak karena tidak dibicarakan ketika teknical meeting," ujarnya. Toh, ucapnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari play off Liga Champions Asia (LCA).
"Soal pertandingan, anak-anak main bagus. Kami punya banyak peluang tapi nggak punya striker," kata Umuh.
Faktor nonteknis lain adalah tentang persiapan menghadapi cuaca. Umuh mengharapkan hal-hal ini diperbaiki saat Persib berlaga di AFC.
"Semoga, hal-hal ini tak terulang lagi di lain waktu, termasuk di AFC," ujar sang manajer.