TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Martapura FC mengawali laga uji coba di kandang, Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, dengan merengkuh kesuksesan, Senin (16/2).
Meski hanya bermain imbang 1-1, tapi spirit Laskar Sulthan Adam begitu menggelora menyusul lawan yang dihadapi adalah kontestan Indonesia Super Leage (ISL) 2015, Persiba Balikpapan.
Kesuksesan Laskar Sulthan Adam tidak terlepas dari permainan kolektif antar pemain yang digawangi Isnan Ali dan kawan-kawan.
Apalagi, dalam laga uji coba ini, Martapura FC berhasil menunjukkan keperkasaannya sebagai tuan rumah dengan bermain ofensif sejak menit awal laga.
Beruang Madu -- julukan Persiba, juga tak menyangka, permainan Laskar Sulthan Adam jauh dari perkiraan, sehingga wajar, sepanjang laga Beruang Madu lebih memilih bermain hati-hati.
Lini depan yang ditempat eks Barito Putera, Syaifullah Nazar juga bermain sangat agresif dan berani mendobrak ke jantung pertahanan Persiba.
Berduet dengan Janu Kahol, pemain asli Martapura itu, justru tampil beringas seakan membuktikan dirinya masih layak disebut sebagai striker haus gol.
Laga baru berjalan enam menit, Fullah sudah mampu melesakkan si kulit bundar ke gawang Persiba yang membuat Stadion Demang Lehman bergemuruh.
Sayang, 10 menit kemudian, gol balasan Persiba tercipta yang dicetak Bayu Pradana melalui tendangan bebas.
Di lini belakang pun sudah bekerja dengan maksimal yang meredam setiap serangan yang dibangun Beruang madu melalui I Made Wirahadi.
Tentu saja, permainan dan strategi yang diperagakan Isnan Ali dan kawan-kawan, sudah sesuai dengan hasil latihan yang selama ini dijalani.
Asisten Manajer Martapura FC, Junaidiansyah mengakui, permainan Martapura FC ketika menjamu Persiba Balikpapan Senin (16/2) ini, sudah merupakan hasil perkembangan latihan selama ini.
"Melihat kemampuan perkembangan hasil latihan selama ini, memang cukup meningkat, baik secara taktik maupun strategi. Ini terlihat ketika melawan Persiba Balikpapan," ujar Junaidiansyah kepada Metro, Senin (16/2).
Hanya, pria yang akrab disapa Junai ini, mental bertanding Isnan Ali dan kawan-kawan harus terus diasah. Dengan begitu, Martapura FC sudah menjanjikan berlaga di kompetisi kasta kedua di Tanah Air ini.
"Yang perlu diperbaiki, mental bertanding anak-anak yang masih kurang, terutama untuk pemain muda dan baru bergabung. Mudahan ini akan terus mengalami perbaikan sebelum kompetisi bergulir," ujarnya. (kamardi/frans rumbon/metro banjar)