TRIBUNNEWS.COM - Hari Valentine tahun ini tampaknya tidak terlalu indah bagi Mark Hughes. Kekalahan 1-4 dari Blackburn Rovers di Ewood Park sudah pasti merusak hati pelatih Stoke City tersebut.
Hughes mengaku tak akan menggunakan kartu merah yang diterima Geoff Cameron sebagai alasan kekalahan ini. Dia justru melihat masalah memang ada di skuatnya.
"Kami tidak melakukan pertahanan dalam setiap sepak pojok dengan baik musim ini, sehingga keunggulan 1-0 terbuang percuma di babak 1," kata Hughes kepada Sentinel.
Namun, mau tidak mau Hughes akhirnya mengakui bahwa kartu merah bagi Cameron, serta tendangan penalti untuk Rovers di menit 45 sungguh-sunggu menyulitkan skuat Potters. "Dan dalam 5 menit di babak kedua kami sudah kebobolan lagi," katanya.
Masalah Potters kemarin adalah lini belakang yang rapuh. Sementara lawan mereka, Rovers, bermain lebih rapih dan terencana.
"Kami tidak bisa mengatasi baris depan mereka yang sangat cepat dan bertubuh besar. Jika kamu menghadapi striker seperti pemain itu (Joshua King), kamu harus berada di posisi yang tepat. Larinya begitu cepat, dan sudah pasti kamu akan ketinggalan kalau tidak berada di posisi yang tepat kata Hughes.
Hari Valentine Hughes tampaknya memang benar-benar buruk, karena sudah tim klaah dan tersingkir dari Piala FA, pemainnya yang cedera bertambah. Marc Muniessa mengalami cedera hamstring dalam pertandingan tersebut.
"Sudah pasti itu hamstring, dan sepertinya dia akan absen selama beberapa minggu," tandas Hughes.
Kekalahan memalukan ini juga bisa diterima oleh gelandang Stoke City, Glenn Whelan, sebab dia merasa dirinya dan teman-temannya bermain tanpa greget.
"Sungguh memalukan, penampilan terburuk Stoke City dalam pengalaman saya. Kami langsung menyerah, tidak mau melawan," kata pesepak bola Irlandia yang menjadi kapten Potters dalam pertandingan itu.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (16/2/2015)