TRIBUNNEWS.COM - Sevilla mencatat rekor tak terkalahkan di Ramon Sanchez Pizjuan setelah selama satu tahun terakhir tak menelan satu pun kekalahan. Laga kandang terakhir mereka saat menjamu Cordoba FC, Sabtu (14/2/2015), juga berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3-0.
Pelatih Sevilla Unai Emery ikut merasa bangga dengan skuatnya yang belum ada cela saat bermain di depan pendukung sendiri di pentas La Liga. Dengan kemenangan atas Cordoba, anak-anak asuhan Emery menjaga peluang mereka merebut tiket Liga Champions.
"Sekali lagi kami menunjukkan kekuatan kami di Sanchez Pizjuan. Tim telah bertekad untuk meneruskan lagi kredibilitas mereka itu dan mereka telah menunjukkannya pada suporter dengan memberikan kemenangan dan laga yang bagus," ucap Emery.
Tapi anak-anak asuhan Emery itu baru mampu mencetak gol pembuka saat laga memasuki menit ke-38 melalui Grzegoz Krychowiak yang meneruskan umpan Jose Antonio Reyes yang baru pulih dari cedera. Carlos Bacca kemudian menggandakan skor sesaat sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, Cordoba kehilangan pemainnya Patrick Ekeng. Tapi Sevilla juga hanya bermain dengan sepuluh orang setelah Krychowiak diusir keluar lapangan setelah pelanggarannya pada Rene Krhin dan pemain asal Polandia itu kemudian meminta maaf pada pemain Codroba itu.
"Saya setuju dengan keputusan wasit. Saya ingin meminta maaf pada Rene. Saya tidak bermaksud menyakiti dia. Itu adalah sebuah kesalahan," ungkap Krychowiak.
Sama-sama bermain dengan sepuluh orang, Sevilla tetap unggul setelah sekali lagi mencetak gol di menit ke-76 melalui Vicente Iborra.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (16/2/2015)