TRIBUNNEWS.COM - Shakhtar Donetsk seperti klub pengembara, belum pernah pulang sejak Mei 2014 ke markas mereka, Donbass Arena. Masuk akal, rumah Shakhtar Donetsk adalah Donbass yang merupakan wilayah konflik Ukraina-Rusia sejak setahun terakhir, sehingga pihak klub memindahkan kandang mereka ke Lviv, 1.000 kilometer di barat Donetsk.
Sejak tanggal 7 Desember 2015, Liga Ukraina belum berjalan lagi, sehingga Shakhtar harus "ngamen" pertandingan persahabatan ke seluruh dunia. Terakhir mereka bermain di Spanyol. "Saat ini kami tidak memiliki masalah pemain cedera," kata Pelatih Shakhtar Mircea Lucescu, seperti dilansir Irish Independent.
Namun, menurut Daily Mail, gelandang mereka, Bernard, masih mengalami cedera di pergelangan kaki, sehingga tak bisa diturunkan nanti. Pemain lain yang tidak memperkuat tim berjuluk Kroty atau Tikus Tanah ini adalah Taras Stepanenko akibat kartu merah yang diterimanya di laga kontra Porto pada 11 Desember lalu.
Meski berstatus tim pengembara, para pemain Shakhtar tidak kecut untuk menghadapi Bayern. Sebagaimana diungkapkan striker Shakhtar, Luiz Adriano, mereka menganggap raksasa Jerman itu adalah salah satu tim dalam laga persahabatan.
"Kami tahu mereka adalah tim yang kuat, dan pertandingan ini akan sulit. Tapi anggap saja mereka salah satu tim latih tanding," kata striker yang menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga Champions musim ini dengan 9 gol.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (17/2/2015)