TRIBUNNEWS.COM - Striker Inter Milan, Rodrigo Palacio, menilai timnya tidak bermain baik saat ditahan 3-3 oleh Celtic FC pada leg pertama 32 besar Liga Europa, di Celtic Park, Kamis (19/2/2015). Menurutnya, pertandingan itu aneh.
Inter unggul 3-2 hingga menit ke-90. Akan tetapi, pemain pengganti Celtic, John Guidetti, yang baru masuk pada menit ke-75, berhasil mencetak gol pada injury time sehingga membuat laga berakhir imbang.
Palacio mencetak sepasang gol pada pertandingan tersebut, sementara satu gol lainnya disumbangkan Xherdan Shaqiri. Sedangkan, dua gol Celtic lainnya tercipta berkat torehan Stuart Armstrong dan gol bunuh diri Hugo Campagnaro.
"Ini adalah pertandingan yang aneh. Kami memulai laga dengan baik dan mencetak dua gol di awal, kemudian kami melepas injakan pedal gas. Hal itu memungkinkan Celtic untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mereka berhasil menyamakan kedudukan," ujar Palacio seusai laga.
"Ini bukan performa yang bagus dari kami. Namun, jika melihat tiga gol di laga tandang, ini masih merupakan hasil yang baik," tuturnya.
Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Inter menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan delapan tembakan akurat dari 15 usaha. Adapun Celtic melepaskan 12 peluang emas dari 15 percobaan.
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Akan tetapi, masih ada 90 menit lagi dan pada leg kedua kami akan memainkan laga kandang yang menentukan. Kami akan melakukan hal tersebut (berusaha untuk menang)," kata Palacio.