TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Schalke Roberto Di Matteo belum mau melempar handuk tanda menyerah setelah timnya keok 0-2 di Veltins Arena, Kamis (19/2/2015). Mereka masih menyimpan keyakinan tinggi melakoni laga kedua menantang Real Madrid di Santiago Bernabeu, 11 Maret mendatang.
Meski keok, Matteo juga bisa bernafas lega, paling tidak skuatnya tidak babak belur dari El Real seperti musim lalu ketika mereka keok sampai kebobolan enam gol.
Kali ini anak-anak asuhan Matteo membuat sang juara bertahan kesulitan mendapatkan peluang. Mereka juga mempunyai sejumlah peluang yang nyaris menjebol gawang kiper Iker Casillas.
"Saya sangat senang dengan bagaimana tim ini bermain. Jika saja bola yang mengenai mistra gawang itu masuk, hasilnya akan berbeda," ungkap Matteo.
"Madrid mempunyai tiga peluang dan mencetak dua gol. Perbedaannya adalah kualitas. Mereka mencetak gol dan kami tidak," lanjut pelatih berkepala plontos itu.
Kekalahan dengan kebobolan dua gol, Schalke paling tidak harus mencetak tiga gol tanpa balas saat melakoni laga kedua di Bernabeu. Matteo mengakui, misi mereka ini sangat berat karena El Real akan sulit ditaklukkan di depan pendukung sendiri.
Meski begitu, Matteo yang mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions dua musim lalu ini masih menyimpan kepercayaan diri untuk bisa mengatasi Madrid meski akan sangat berat.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (20/2/2015)