Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fachri Hamzah mengatakan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi salah konsep mengejar-ngejar penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang dinilai kegiatan pasar (publik).
Fachri balik menuding Menteri Imam tidak mengerti bagaimana meregulasi sektor yang menjadi urusan rakyat, seperti sepak bola yang telah memiliki regulasi dari FIFA.
"Nggak ada urusannya menteri sibuk-sibuk mengatur yang nggak ada uang negaranya. Bahkan harusnya berterima kasih pada teman yang telah menghibur rakyat," ujar Fachri Hamzah yang memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan 18 klub ISL 2015 di ruang Pansus B, Gedung DPR, Senayan, Senin (23/2/2015).