Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya tersinggung dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrawi menunda kick-off kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 selama dua pekan terhitung 18 Februari sampai 4 Maret 2015.
Keputusan ini meluncur sehari setelah keputusan masa sidang berakhir yang menghasilkan kesepekatan antara Kemenpora dengan DPR.
Kesepakatan yang diputuskan adalah dalam mengambil kebijakan soal hiruk pikuk PSSI jangan sampai membuat persepakbolaan menjadi mundur.
"Kami sempat tersinggung ISL akan ditunda. Ini mengingkari apa yang menjadi kesepakatan yang dilakukan 1 hari setelah penutupan masa sidang," ujar Ketua Komisi X DPR, Tengku Rifki Harsya, Senin (23/2/2015).