TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah mantan pemain nasional membuka sekolah sepakbola (SSB) usai gantung sepatu. Bahkan tak sedikit yang harus menggelontorkan dana besar untuk memberikan fasilitas pada SSB mereka.
Seorang eks-pemain nasional yang membuka SSB adalah Mursyid Effendi. Mantan stoper Timnas senior dan Persebaya itu membuka SSB Mitra Surabaya. Berlokasi di Lapangan Poral, Surabaya, SSB ini didanai secara patungan oleh Mursyid dan beberapa rekannya.
Alasan Mursyid membuka SSB sendiri karena ingin memberikan kontribusi terhadap sepak bola nasional. Selain melakukan pembinaan, SSB yang mencetak bintang muda Timnas, Evan Dimas Darmono, juga ingin memberikan wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan hobi bermain bola.
“Memang tidak saya pungkiri, ada motivasi besar di hati saya untuk mencetak bibit-bibit unggul. Saya ingin Surabaya kembali menjadi barometer sepak bola nasional dengan banyaknya pemain muda berbakat yang dihasilkan melalui SSB ini,” jelas Mursyid.
Tak hanya itu, layaknya saat menemukan Evan Dimas, melalui SSB ini ia ingin memberikan kesempatan bagi para pemain berbakat yang lahir dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Mursyid pun berharap, ke depan SSB Mitra Surabaya bisa menghasilkan banyak talenta muda berbakat yang akan menjadi tulang punggung Timnas layaknya Evan Dimas.
“Berapa pun uang yang keluar untuk memenuhi kebutuhan SSB ini akan terbayar jika ada pemain bintang yang kami telorkan. Karena itu, saya berkomitmen untuk menghidupi SSB ini meski dengan uang pribadi,” tuturnya.