News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lille Hentikan Rekor Kemenangan Beruntun Olympique Lyon

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Lille rayakan kemenangan mereka atas Lyon.

TRIBUNNEWS.COM - Lille menghentikan rekor kemenangan berturut-turut Olympique Lyon di Ligue1 dengan menundukan pimpinan puncak klasemen liga tersebut 2-1 di laga lanjutan Ligue1, Sabtu (28/2/2015) malam lalu.

Dengan kekalahan tersebut, maka Lyon gagal mempertahankan rekor kemenangan mereka secara berturut-turut dalam 11 pertandingan terakhir mereka. Kekalahan tersebut juga membuat selisih poin antara Lyon dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang bertengger di posisi kedua papan klasemen tetap sama, yaitu selisih dua poin.

Lyon sebenarnya telah unggul lebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Corentin Tolisso ketika pertandingan baru berjalan 3 menit, tapi Idrissa Gueye mampu menyamakan kedudukan hanya beberapa menit setelah jeda pertandingan. Dan Marcos Lopes, pemain muda yang dipinjam dari Manchester City, menjadi penentu kemenangan Lille setelah mampu mencetak gol di menit ke-60.

Pelatih Lille, René Girard mengatakan bahwa titik balik kemenangan timnya ketika mampu bersaing dalam perebutan bola di lini tengah di menit ke-40. "Kami perlu memenangi perebutan bola di lini tengah dan itu mengapa kami membuat perubahan di menit ke-40, Jonathan Delaplace masuk menggantikan Ryan Mendez. Selanjutnya permainan kami di babak kedua sangat luar biasa. Saya angkat topi untuk para pemain," ujar Girard.

Sementara itu Pelatih Lyon, Hubert Fournier, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya ketika mendapati timnya kalah kali ini.

"Kami menyesal, terutama setelah tampil dengan kualitas baik di babak pertama. Kami seharusnya lebih berambisi ketimbang hanya bertahan di barisan pertahanan kami. Setelah 40 menit pertandingan, Lille merubah pola permainan mereka. Tapi kekalahan ini karena kelesuan kami di babak kedua dan itu alasan utama mengapa kami kalah. Ini tamparan yang besar," ujar Fournier.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (2/3/2015)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini