TRIBUNNEWS.COM - Kinerja wasit di Liga Inggris semakin mendapat sorotan tajam. Pelatih Sunderland Gustavo Poyet dan Pelatih Stoke City Mark Hughes pun meradang. Poyet geram dengan keputusan wasit Roger East yang memimpin duel antara Sunderland dan tuan rumah Manchester United di Old Trafford, Sabtu lalu. (Baca Juga: Sam Allardyce Ingin Howard Webb Kembali dari Pensiun)
Sunderland kalah 0-2. Gol pertama MU ke gawang The Cats lantaran penalti. Dalam proses penalti ini East mengganjar bek Sunderland Wes Brown karena dinilai mengganjal Falcao di kotak terlarang. Padahal, kapten Sunderland John O'Shea mengakui dia yang menjatuhkan striker MU itu.
Badan yang mengelola wasit Premier and Football League menilai East telah membuat keputusan tepat. Tapi, Poyet berpendapat lain. Menurut Poyet, wasit harus diberi kesempatan untuk mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dalam memimpin dan lebih jujur. "Mereka harus lebih jujur, orang-orang yang memeriksa wasit," katanya.
Striker MU Wayne Rooney menilai kartu merah Brown harus dibatalkan. "Saya rasa bukan Wes yang melakukannya, tetapi O'Shea. Jadi, wasit sudah melakukan kesalahan. Saya yakin mereka akan melihat itu dan membatalkan kartu merah Wes," katanya.
Pelatih Stoke Mark Hughes mengecam wasit Neil Swarbrick untuk kepemimpinannya yang buruk ketika The Potters menang atas Hull City 1-0. Gelandang Stoke Stephen Ireland sampai mendapatkan 13 jahitan di kakinya karena dijegal pemain Hull, Maynor Figueroa. Namun, Figueroa bahkan tidak mendapatkan kartu kuning.
Hughes mengatakan, "Itu bisa saja mengakhiri karier Ireland. Mengapa wasit tidak memberikan kartu merah langsung saya tidak tahu. Ini mengejutkan."
Pekan lalu, pemain Chelsea Nemanja Matic melabrak pemain Burnley Ashley Barnes. Matic gusar lantaran Barnes melakukan tekel berbahaya. Wasit Martin Atkinson memberi kartu merah kepada Matic, tetapi Barnes bahkan tidak mendapatkan kartu kuning.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (2/3/2015)