TRIBUNNEWS.COM - Gabriel Paulista terancam absen selama 3 minggu, gara-gara cedera hamstring yang menimpanya dalam laga kontra Queens Park Rangers.
"Gabriel mengalami masalah hamstring. Seberapa parahnya saya belum tahu, tapi biasanya cedera seperti ini butuh waktu 3 minggu," kata Arsene Wenger dalam jumpa pers seusia pertandingan.
Paulista, yang kembali menjadi starter skuat Arsenal, terpincang-pincang keluar lapangan di menit 36, dan digantikan oleh Koscielny. Jika dia absen 3 minggu, artinya dia tak akan bermain di laga perempatfinal Piala FA kontra Manchester United di Old Trafford. Untung hanya Paulista yang terpincang-pincang karena cedera dalam laga tersebut.
Wenger kembali memasang bek seharga 16 juta juta poundsterling itu sebagai starter. Hanya saja bek yang digantikannya adalah Laurent Koscielny, bukan Per Mertesacker, seperti yang diperkirakan banyak pengamat sebelumnya. Maklum, Mertesacker dianggap bermain sangat buruk belakangan ini, terutama saat Arsenal menjamu AS Monaco di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, sehingga dia tergusur oleh Paulista.
Ternyata Wenger justru memasang Mertesacker untuk laga di Loftus Park, dan membangkucadangkan Koscielny. Tampaknya pelatih Prancis itu mempertimbangkan unsur tinggi badan pemain-pemain QPR, dan dia mengimbnaginya dengan memasang Mertesacker yang jangkung, sehingga mendapat julukan raksasa.
Strategi itu ternyata tepat, karena Mertesacker, dengan tinggi badan 1,98 meter, memenangi 5 dari 6 duel udara yang dilakukannya pada pertandingan tersebut, dengan lawan Bobby Zamora yang tingginya 1,83 meter dan Charlie Austin yang tingginya 1,88 meter.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (6/3/2015)