Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apa yang membuat Manchester United kesulitan mencetak gol pada musim 2014/15? Jawabannya adalah pergerakan skuat asuhan Louis van Gaal kurang lincah.
Ini disampaikan oleh penyerang legendaris Manchester United, Andrew Cole, saat berbincang dengan Tribunnews.com di kawasan Rasuna Said, Jumat (7/3/2015).
Musim ini permainan Manchester United kerap menuai kritik. Permainan mereka dianggap tidak variatif sehingga sulit mencetak gol.
Fakta menunjukkan, torehan gol Manchester United hingga pekan ke-28 Premier League termasuk rendah untuk ukuran tim empat besar. Saat ini mereka baru mencetak 47 gol. Bandingkan dengan Chelsea, Manchester City, dan Arsenal yang secara berurutan telah mencetak 57, 59, dan 53 gol.
“Wayne (Rooney, red) terlihat tidak senang bermain di lini tengah, begitu juga dengan (James, red) Wilson. Saat ini kami tidak mencetak banyak gol, padahal Anda harus terus mencetak gol di Premiership,” tutur Cole yang mengoleksi 121 gol selama berbaju Manchester United.
Ironis jika melihat materi pemain Manchester United, khususnya di lini depan. Di sana bercokol penyerang-penyerang kelas satu seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Radamel Falcao. Total sumbangan gol ketiga pemain tersebut adalah 24 gol.
“Selain itu kami juga tampil kurang lincah. Anda membutuhkan kelincahan. Sebagai duta saya katakan cara bermain Manchester United saat ini memang berbeda, tapi itu tidak masalah. Semoga saja kami bisa finis di empat besar,” imbuh Cole.