TRIBUNNEWS.COM - Juventus mencari kompensasi saat menjamu Sassuolo di Stadion Juventus Arena di pekan ke-26 Serie A Selasa (10/3/2015) dini hari. Juventus tengah sakit hati setelah kalah 1-2 dari Fiorentina di leg pertama semifinal Coppa Italia.
Kekalahan itu memang memang menyaktikan karena itu adalah kali pertama Juventus kalah di kandang sendiri sejak April 2013 sekaligus mengakhiri rekor tak pernah kalah di kandang dalam 47 laga.
"Kami harus segera bangkit dan kembali fokus ke Serie A, dan saya yakin hal itu dimulai ketika kami menjamu Sassuolo. Kami tahu Sassuolo punya ambisi besar dan mereka mempunyai banyak pemain muda," kata sayap Juventus Simone Padoin.
"Sassuolo adalah tim pertama yang menghentikan laju kami di enam laga perdana musim ini, jadi kami harus waspada," imbuh Padoin seperti dilansir situs resmi Nyonya Tua.
Juventus saat ini berada di puncak klasemen dan unggul sembilan poin atas AS Roma yang berada di peringkat kedua. Namun Serie A masih menyisakan 13 laga dan masih ada 39 poin yang diperebutkan. "Jadi kami belum meraih apa pun dan semua hal bisa saja terjadi," imbuhnya.
Sementara itu striker Sassuolo Simone Zaza menyebut Juve bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan. Ia bahkan sangat yakin Juve akan kembali mendapat malu di kandang sendiri.
"Kami memang membutuhkan sedikit keberuntungan dan berharap Juve melakukan kesalahan. Di sisi lain kami harus fokus selama 90 menit," kata Zaza.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (9/3/2015)