TRIBUNNEWS.COM - Posisi Josep Guardiola sebagai pelatih Bayern Muenchen tidak sepenuhnya aman. Bahkan, pelatih yang akrab disapa Pep itu sendiri mengakui ada sebuah skenario yang memungkinkan pemecatan dirinya.
Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk, Selasa (11/3/2015), bisa saja memicu pemecatan Guardiola. Bayern dituntut menang karena hanya bermain imbang tanpa gol saat leg pertama dihelat di Ukraina.
"Saya masih muda, tapi menyadari apa yang akan terjadi bila kami gagal melaju ke babak selanjutnya," jelas Guardiola.
"Saya merupakan pelatih klub yang sangat besar. Saya sadar, kegagalan lolos ke perempat final atau semifinal akan jadi masalah. Ini merupakan bagian dari bisnis dan saya siap," tambahnya.
Kendati demikian, skenario tersebut tak membuat Guardiola gentar. Dia optimistis, Arjen Robben cs mampu memenuhi ekspektasinya.
"Mungkin, ada sedikit kejutan untuk kami. Kami tak tahu permainan macam apa yang akan diperagakan mereka, defensif atau tidak. Tetapi, kami akan memenangi laga. Kami tahu itu," imbuh mantan pelatih Barcelona ini.