TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic ‘berulah’ dengan melakukan tekel keras, yang dianggap wasit Björn Kuipers bisa memberi cedera fatal pada Oscar.
Namun, justru dengan kekurangan satu pemain, PSG tampil ngotot dan menawan.
Secara statistik, Les Parisiens juga tak kalah garang dengan armada Jose Mourinho, terbukti mereka mampu mengirim enam tendangan tepat sasaran ke gawang lawan, alias sama persis dengan koleksi Chelsea.
Sosok Ibra lantas menjadi perhatian tersendiri, karena kalau sampai PSG tersingkir, bisa saja ia menjadi kambing hitam utama.
Sepanjang karier pemain Swedia tersebut, kartu merah di Liga Champions bukan hal asing lagi. Mantan bomber Ajax Amsterdam ini sudah mengoleksi empat kartu ‘menyeramkan’ tersebut, sekaligus menyamai catatan gelandang Edgar Davids.
Mereka unggul dari pengoleksi tiga kartu merah, yakni Cristian Chivu, Didier Drogba, Philippe Mexes, Sergio Ramos, eks Galatasaray Vedat dan Patrick Vieira.
Namun, pihak PSG tak tinggal diam, dan memilih untuk melakukan banding. Pasalnya, jika merunut aturan, Ibra akan mendapat hukuman tak boleh merumput pada dua partai ke depan.
Artinya, di fase perempatfinal, bomber berusia 33 tahun tersebut tak akan bermain. Jose Mourinho sendiri mengaku kaget dengan keputusan kartu merah yang diberikan wasit.
"Saya cukup jauh dengan Ibra dan tak melihat jelas kejadian tersebut. Saya sudah berbicara dengannya. Dan dia jujur. Ia sangat kecewa dan saya juga tak paham kenapa wasit harus memberi kartu merah. Ibra tak pantas diganjar kartu merah," imbu Mou.