Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Barisan pertahanan Persija Jakarta menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ketergantungan Alan Aciar harus disingkirkan agar tidak menjadi celah di tengah kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Absennya Alan saat menghadapi Arema Cronus, akhir pekan lalu, menyisakan lubang besar bagi Persija. Kekalahan 0-5 dari Singo Edan menjadi bukti rapuhnya pertahanan tim Ibu Kota. Duet Ambrizal dan Vava Mario Yagalo tidak mampu membendung gempuran lini serang Arema yang dipimpin Crisitian Gonzales. Belum bugarnya Gunawan Dwi Cahyo mengurangi ketahanan tembok Persija.
Alan memang sudah kembali berlatih normal bersama tim. Namun, kondisinya masih meragukan untuk diandalkan selama 90 menit pada laga uji coba menghadapi Persikad Purwakarta, Sabtu (14/3/2015). Begitu pula dengan kondisi Gunawan selepas pulih dari penyakit demam berdarah.
Asisten pelatih Persija Satia Bagdja pun tengah membangun ketahanan pemain belakang. Meski Alan turut dilibatkan, namun duet pelapis antara Ambrizal dan Vava terus dimatangkan. Kerja sama Ambrizal-Vava perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi jika Alan dan Gunawan berhalangan.
"Kehadiran Alan terbilang vital di belakang. Tapi, kita tidak boleh bergantung kepada satu dua pemain saja. Yang lain juga harus siap memerankan tugas dengan sama baiknya. Itu jadi fokus yang terus kita benahi saat ini," kata Satia Bagdja, asisten pelatih Persija.