Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta terus mematangkan taktik defensif untuk mengantisipasi variasi skema serangan lawan. Seluruh pemain diminta bertanggung jawab untuk membantu pertahanan. Pada sesi latihan, Kamis (12/3/2015), tim Persija U-21 yang dilibatkan diminta memainkan pola 3-5-2 untuk mereplika permainan Arema.
Namun, dalam praktiknya, pola bertahan bukan hanya tugas pemain belakang. Lini tengah, termasuk penyerang juga turut andil meredam serangan lawan.
"Semua pemain perlu memahami kontribusinya masing-masing dalam situasi bertahan. Sebab ketika harus bertahan, semua bertanggung jawab membantu, bukan hanya tugas pemain belakang saja," ujar Satia Bagdja, asisten pelatih Persija.