TRIBUNNEWS.COM, EIBAR - Dari sisi kualitas tim, partai Barcelona melawan Eibar memang pantas berstatus laga pemanasan bagi anak asuh Luie Enrique sebelum melawan Man. City dan Madrid.
Namun, dari segi kepentingan laga, duel ini justru sama krusialnya.
Barca baru saja mengambil pos teratas klasemen lagi dari Madrid. Laga ini menjadi kans terbaik buat menjaga status tetap di atas Madrid saat duel el clasico mentas pada 22 Maret.
Kewaspadaan Barca juga didasari atas kebiasaan mereka tergelincir melawan tim papan tengah dan bawah. Barca sudah kalah dari Malaga dan Celta di kandang, serta seri dari Getafe. Tiga tim ini menjadi alasan pas Barca menyeriusi duel ini.
“Kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi. Kami akan selalu menganggap setiap lawan sama, baik itu Eibar maupun Madrid. Tak boleh menganggap remeh salah satu lawan,” kata kiper Claudio Bravo di Mundo Deportivo.
“Sebetulnya yang paling penting justru fokus ke diri sendiri karena kompetisi makin ketat dan sulit,” tutur kiper asal Cili tersebut.