News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bali Island Cup 2015

Eduard Tjong: Pekerjaan Rumah Kami Banyak

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eduard Tjong di sela-sela latihan Persiram Raja Ampat di Lapangan Bea dan Cukai, Minggu (11/1/2015). (SUPER BALL/SIGIT NUGROHO)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persiram Raja Ampat, Eduard Tjong mengatakan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan menyusul hasil buruk timnya di turnamen Bali Island Cup (BIC) 2015 . Anak-anak Dewa Laut gagal mencetak satu gol pun di BIC 2015 yang digelar di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali pada 12,14, dan 16 Maret 2015.

Menurut Eduard yang akrab dipanggil Edu, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dari pemain Persiram. "Saya harus bekerja keras untuk membenahi tim, mulai dari kerjasama, konsistensi bermain, fokus bermain, mental pemain, dan penyelesaian akhir," jelas Edu kepada Harian Super Ball, Selasa (17/3/2015).

Edu menerangkan, pemainnya gagal mencetak gol selama BIC 2015, karena mental pemain belum baik, sehingga banyaka peluang yang terbuang. "Sebenarnya anak-anak banyak mendapat peluang yang 80-90 persen pasti menjadi gol. Tetapi karena mental pemain dan penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang itu gagal menjadi gol. Ini menjadi masalah serius yang perlu dibenahi," terang Edu.

Selain itu, anak-anak Persiram juga tidak fokus dan konsisten dalam menjaga irama permainan. Ini tidak sesuai dengan intsruksi dari Edu yang meminta untuk tampil koorporatif di sepanjang pertandingan.

"Dari tiga pertandingan di BIC 2015, anak-anak terkadang tampil koordinatif, namun kadang bermain sendiri-sendiri. Pemain masih belum konsisten dan fokus menjaga irama permainan. Pemain masih labil dalam saat mengolah bola ," tutur Edu.

Peran penyerang yang dimiliki pun belum maksimal. "Peran striker, seperti James Koko Lomel, Erol, dan Jhon masih minim. Sepertinya mereka belum padu dengan pemain lain dan perlu dipertajam naluri mencetak golnya," tambah Edu.

Untuk memaksimalkan persiapan, Edu berencana akan melakukan satu kali ujicoba tambahan. Namun Edu belum menemukan tim yang pas. "Rencananya, kami akan melakukan satu kali ujicoba lagi. Inginnya dengan klub dari Liga Super Indonesia (LSI). Kalau tidak dapat, ya dengan tim dari divisis utama," ucap Edu.

Uji coba itu agar pemain benar-benar siap menghadapi Persipura Jayapura di laga perdana LSI pada 4 April 2015. "Persipura merupakan tim kuat. Kami harus benar-benar menyiapkan diri sebaik mungkin agar hasilnya tidak mengecewakan. Pokoknya saya akan berusaha memperbaiki performa pemain sebelum berangkat ke Papua pada 1 April untuk menghadapi Persipura," papar Edu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini