TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tak ada Firman Utina di antara enam pemain Persib Bandung yang dipanggil pelatih tim nasional (timnas) Benny Dollo dan Badan Tim Nasional (BTN).
Padahal, Firman adalah langganan timnas. Terakhir, gelandang asal Manado itu membela Merah-Putih di ajang AFF 2014.
Firman tak terkejut nama absen dalam daftar pemain yang dipersiapkan untuk laga uji coba internasional bertajuk FIFA Match Day melawan Kamerun dan Myanmar di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo, akhir Maret nanti.
"Itu hal biasa di timnas. Mungkin lagi jelek, dan mungkin ada yang lebih baik. Hal yang wajarlah. Enggak terlalu kaget. Enggak terlalu dipermasalahkan," ujarnya di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (18/3).
Padahal pelatih interim timnas saat ini merupakan penemu Firman dan pernah bekerja sama di Persita Tangerang. Mereka juga punya hubungan emosional yang sangat erat.
Firman mengatakan tak ada komunikasi dengan Bendol, yang saat ini membesut Sriwijaya FC.
Meski begitu, dia berpanjangan Bendol punya kriteria tersendiri dan dia tak masuk di dalamnya. "Saya sudah pengalaman di timnas, sudah mengetahui pemain yang dia (Bendol) butuhkan. Mungkin saya lagi enggak dibutuhkan," katanya.
Firman tak hanya kali ini menyingkir dari timnas. Pada periode 2010, dia mengatakan pernah tak dipanggil. Termasuk saat Jacksen F Tiago. Dia kemudian masuk lagi dalam kerangka timnas besutan Alfred Riedl.
Pemahaman lainnya, Firman absen karena belum benar-benar fit pascapartai final Inter Island Cup (IIC) di Palembang, 1 Februari lalu. Bahkan, cedera hamstring itu membuatnya absen kala Persib melakoni play-off Liga Champions Asia (LCA) melawan Hanoi T&T di Vietnam.
Dalam dua pertandingan terakhir Persib di ajang AFC Cup kontra New Radiant dan Ayeyawady United, Firman tampil sebagai pengganti.
"Kondisi saya masih seperti kemarin-kemarin, dalam masa pemulihan," ujar wakil kapten Pangeran Biru itu.
Namun, ucapnya, kemungkinan bukan hanya kondisi itu yang membuatnya tidak dipanggil Bendol. Dia menilai, timnas sudah saatnya mengalami regenerasi.
"Biar enggak itu-itu saja pemainnya. Harus semua dicoba yang lain. Jadi masyarakat juga bisa melihat keseluruhannya," ujarnya.(tom)